Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
– Partai Bulan Bintang akan mencalegkan anak Susno Duadji, Diliana Ermaningtias (Ana), dan istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati. Susno adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang kini mendekam di tahanan Lembaga Pemasyarakatan Cibinong, sedangkan Antasari adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini mendekam di Lapas Tangerang.
PBB, Senin 20 Mei 2013, mengatakan punya alasan tersendiri untuk memajukan kerabat Susno dan Antasari menjadi calon anggota legislatif dalam Pemilihan Legislatif 2013. Perlawanan Susno dan Antasari dalam menghadapi proses hukum atas mereka menjadi alasan utama. Seperti diketahui, Susno dan Antasari sama-sama tidak diterima dihukum.
Baca Juga :
Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?
Baca Juga :
Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak
Wibowo mengatakan, PBB ingin membela pihak-pihak yang dizalimi oleh hukum. “Sejak dulu kami mendukung Pak Antasari dan Susno. Dari awal kami bertekad membela mereka karena tidak seluruh proses hukum terhadap keduanya berjalan dengan benar,” kata dia. PBB tak takut dicap negatif karena mencalonkan para keluarga napi itu menjadi caleg.
Pencalonan Ida Laksmiwati, ujar Wibowo, telah direstui oleh Antasari sendiri. Beberapa pengurus PBB pekan lalu menemui Antasari secara langsung di Lapas Tangerang. Demikian pula pencalegkan Ana juga sudah direstui oleh keluarga besar Susno. Mereka merelakan sang putri yang selama ini terbiasa fokus mengurusi bisnis terjun ke dunia politik.
Demi menempatkan kerabat Susno dan Antasari itu ke daftar caleg, PBB harus mengubah susunan caleg mereka yang sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. “Soal geser-menggeser ini ada kaitannya dengan faktor kelengkapan berkas juga. Kalau berkas (caleg) enggak lengkap, tentu harus digeser. Di PBB ada 68 caleg yang berkasnya belum lengkap, jadi kalau ada calon lain yang sudah lengkap dan siap, kenapa tidak didahulukan,” kata Wibowo. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wibowo mengatakan, PBB ingin membela pihak-pihak yang dizalimi oleh hukum. “Sejak dulu kami mendukung Pak Antasari dan Susno. Dari awal kami bertekad membela mereka karena tidak seluruh proses hukum terhadap keduanya berjalan dengan benar,” kata dia. PBB tak takut dicap negatif karena mencalonkan para keluarga napi itu menjadi caleg.