Marwan: PKB Seperti Gadis Cantik yang Dilamar Banyak Orang

Rhoma Irama Melakukan Safari Ramadhan Bersama PKB
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Raja Dangdut Rhoma Irama, sama-sama getol mendekati kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencari dukungan menjadi calon presiden. Keduanya, bahkan pernah melakukan safari ke daerah-daerah bersama petinggi PKB.


Ketua Fraksi PKB, Marwan Djafar, Jumat 6 September 2013, mengatakan fenomena itu menunjukkan partainya menarik dijadikan kendaraan politik untuk calon presiden.


"Yang ingin berkomunikasi dengan PKB banyak, silakan saja. PKB kan seperti gadis cantik yang dilamar banyak orang. Surveinya kan paling tinggi di antara partai-partai berbasis Islam," kata Marwan di Gedung DPR.


Marwan juga mengaku tak takut jika partainya akan terbelah jika kader-kadernya mendukung salah satu tokoh tersebut. "Saya kira ini termanage dengan baik," kata dia.


Partainya, kata Marwan, tentu akan memilih siapa yang paling baik untuk diusung sebagai calon presiden. "Kita juga akan melihat aspirasi masyarakat, kita akan menilai popularitas dan elektabilitas. Elektabilitas jauh lebih penting daripada popularitas," ujar dia.

MIND ID Cetak Pertumbuhan Positif di 2023, Simak Rinciannya

Dengan banyaknya tokoh yang mendaftar sebagai capres ke PKB, kata Marwan, maka hal ini seperti konvensi ilmiah. Partainya akan membuka diri bagi tokoh-tokoh yang kompeten untuk mendaftarkan diri ke PKB.
Temuan KPK Usai Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR RI


Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi
"Konvensi alamiah, ini jauh lebih baik ketimbang gembar gembor konvensi. Kan ada lembaga survei yg nanti menentukan," kata dia.

Meski banyak yang menginginkan PKB sebagai kendaraan politiknya, kata Marwan, tetapi PKB memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan calon presiden.


"PKB tentu akan menentukan capres dan cawapres dalam mekanisme interbal yang disebut sebagai musyawarah nasional, dan setelah pileg, kita ukur. Kalau PKB 20 persen bisa mengusung sendiri," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya