Sumber :
- VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews -
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, menjalani persidangan dalam kasus dugaan pelanggaran jadwal kampanye Pemilu di Pengadilan Negeri Semarang, hari ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) satu bulan penjara dengan masa percobaan dua bulan serta denda Rp5 juta subsider satu bulan kurungan. Sutiyoso dianggap telah melanggar pasal 276 Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD.
Menanggapi hal itu, Bang Yos --sapaan akrabnya-- merasa keberatan dan tidak layak dipenjara. "Seperti pernyataan saksi ahli Prof Dr Edward OS Hiariej yang mengatakan perkara ini tidak memenuhi syarat formil melanggar Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu," kata dia.
Dengan begitu, Sutiyoso merasa tidak layak dipenjara. "Saya juga minta KPU untuk mensosialisasikan peraturan (kampanye) secara lebih luas, agar tidak multitafsir," tambahnya.
Dia didakwa karena melakukan kampanye di luar jadwal dalam acara halal bihalal pada Minggu 1 September 2013 lalu. (one)
Baca Juga :
Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor
Dengan begitu, Sutiyoso merasa tidak layak dipenjara. "Saya juga minta KPU untuk mensosialisasikan peraturan (kampanye) secara lebih luas, agar tidak multitafsir," tambahnya.
Dia didakwa karena melakukan kampanye di luar jadwal dalam acara halal bihalal pada Minggu 1 September 2013 lalu. (one)
Lyodra Ginting Borong 4 Penghargaan Musik, OOTD Jadi Sorotan dan Selalu Dipuji
Selain prestasi dalam dunia musiknya, Lyodra Ginting juga mencuri perhatian publik melalui penampilan fesyennya atau OOTD-nya (Outfit of The Day) yang kerap dipuji.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :