Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kursi Ketua Umum Partai Golkar akan ditinggalkan Aburizal Bakrie pada tahun 2015. Tapi, perebutan kursi ketum itu mulai memanas.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung meminta agar para elite partai tak berebut kursi ketum terlebih dahulu. Perembutan kursi ini, kata Akbar, ada waktunya sendiri.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
Apalagi, Golkar masih punya pekerjaan rumah yang berat. Dalam sejumlah survei lembaga riset, Golkar hampir tak pernah berada di peringkat paling atas.
Dalam survei terakhir yang dirilis, Minggu 26 Januari 2014, Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan suara responden 12,34 persen. Dalam survei ini, posisi teratas diduduki PDI Perjuangan dengan mengumpulkan mendulang hasil suara 30,78 persen apabila pemilu digelar saat ini.
Survei lembaga ini menjaring pendapat dari 1.200 responden dan margin error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ini menggunakan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel. Responden minimal berumur 17 tahun atau yang sudah mempunyai hak pilih (berdasarkan aturan yang berlaku) pada saat survei. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam survei terakhir yang dirilis, Minggu 26 Januari 2014, Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan suara responden 12,34 persen. Dalam survei ini, posisi teratas diduduki PDI Perjuangan dengan mengumpulkan mendulang hasil suara 30,78 persen apabila pemilu digelar saat ini.