Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kursi Ketua Umum Partai Golkar akan ditinggalkan Aburizal Bakrie pada tahun 2015. Tapi, perebutan kursi ketum itu mulai memanas.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung meminta agar para elite partai tak berebut kursi ketum terlebih dahulu. Perembutan kursi ini, kata Akbar, ada waktunya sendiri.
"Ada pikiran-pikiran, apalagi pernyataan yang menyebut seseorang jadi ketum yang akan datang. Sebaiknya jangan dilakukan. Kalau ada keinginan diendapkan saja," kata Akbar di DPP Partai Golkar, Minggu 26 Januari 2014.
Menurut dia, jika para elite berebut menjelang Pemilu saat ini akan membahayakan Golkar. "Itu mengganggu konsentrasi kita di Pemilu 2014," kata dia.
Apalagi, Golkar masih punya pekerjaan rumah yang berat. Dalam sejumlah survei lembaga riset, Golkar hampir tak pernah berada di peringkat paling atas.
Baca Juga :
Artis Rio Reifan Ditangkap Lagi Gegara Narkoba!
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya