Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto merasa kehilangan sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi. Menurutnya almarhum Suhardi adalah sosok yang langka dan menjadi panutan bagi para kader Gerindra dalam menjalankan tugasnya.
"Tradisi pemimpin yang bersih. Tradisi pemimpin yang jujur dan langka. Kita cari orang jujur di Indonesia seperti beliau langka," katanya di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Tradisi pemimpin yang bersih. Tradisi pemimpin yang jujur dan langka. Kita cari orang jujur di Indonesia seperti beliau langka," katanya di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2014.
Prabowo menggambarkan kejujuran Suhardi dalam menjalankan semua jabatan yang pernah diembannya. "Beliau mantan Dirjen Departemen Kehutanan. Mungkin kalau beliau memperkaya diri, bisa. Ketua partai enam tahun tapi hidupnya sangat-sangat sederhana," ujarnya.
Prabowo juga menilai Suhardi sebagai orang yang teguh. "Orangnya lurus tidak ada intrik-intrik. Tidak ada menca-mencle. Itulah hati beliau," katanya.
Prabowo juga mengenang kerja-kerja Suhardi selama menjabat sebagai ketua umum. "Ke daerah-daerah diberi uang jalan. Kalau tidak dihabiskan uangnya, dia kembalikan ke partai. Ya orangnya seperti itu, tidak pernah mengeluh. Orang yang dekat dengan rakyat. Dari 500 kabupaten yang ada di Indonesia saya kira dalam masa jabatan beliau mungkin 400 di antaranya sudah beliau datangi," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Prabowo menggambarkan kejujuran Suhardi dalam menjalankan semua jabatan yang pernah diembannya. "Beliau mantan Dirjen Departemen Kehutanan. Mungkin kalau beliau memperkaya diri, bisa. Ketua partai enam tahun tapi hidupnya sangat-sangat sederhana," ujarnya.
