Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Minggu 14 September 2014, menyatakan partainya belum menyiapkan nama-nama yang akan disodorkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo sebagai calon menteri untuk Kabinet baru mendatang.
Namun, kata Paloh, Nasdem memiliki kader terbaik untuk mengisi Kabinet di Pemerintahan Jokowi jika dibutuhkan nanti.
"Kami tidak menyiapkan nama-nama. Apabila diminta, saya kira banyak sumber daya di partai ini yang dapat diandalkan. Partainya boleh baru, namun rekam jejak orang-orangnya dapat diperhitungkaan," kata Paloh usai membuka Sekolah Legislatif Nasdem di salah satu hotel kawasan Ancol, Jakarta.
Paloh mengaku, partainya belum menyiapkan secara khusus siapa saja kader yang akan diusulkan kepada Jokowi sebagai calon menteri.
"Kesiapan ada, namun tidak ada persiapan secara spesifik mengenai siapa orangnya untuk mengisi kabinet mendatang," ujarnya.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Kendati demikian, lanjut Paloh, sejak awal partainya berkoalisi mengusung Jokowi-JK tanpa transaksional. Maka bila nanti Jokowi tidak memilih kader Nasdem mengisi Kabinet akan datang, pihaknya siap menerima hal itu.
"Kami tahu diri, mengusung pasangan Jokowi-JK tanpa syarat. Untuk itu, harus diterima konsekuensinya, ya tanpa syarat. Kebijakan yang benar kami terima, Insya Allah kebijakan yang akan dijalankan Jokowi-JK nanti sesuai pada jalurnya," katanya.
Sementara itu, terkait komposisi postur Kabinet Pemerintahan baru Jokowi yang akan menerapkan 34 menteri, Nasdem menyetujui. "Mengenai siapa yang akan duduk di sana itu hak prerogatif Presiden,"ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, terkait komposisi postur Kabinet Pemerintahan baru Jokowi yang akan menerapkan 34 menteri, Nasdem menyetujui. "Mengenai siapa yang akan duduk di sana itu hak prerogatif Presiden,"ujarnya.
