Dua Periode Jadi Presiden, SBY Pasti Tahu Model Pilkada yang Terbaik

Pidato Kenegaraan Terakhir SBY
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews
Kementerian Keuangan Tanggapi Masukan Masyarakat Terkait Permasalahan Impor Barang Kiriman
- Ketua Fraksi Hanura di DPR, Syarifuddin Suding, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ,segera mengambil sikap terkait rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah.

Istri Dituduh Korupsi, PM Spanyol Bakal Umumkan Putusan Pengunduran Dirinya Hari Ini
Menurut Suding, selama 10 tahun memimpin Indonesia, SBY pasti mengetahui proses pilkada seperti apa yang terbaik untuk rakyat.
Kejari Jaksel Blak-blakan soal Nasib Rubicon Mario Dandy Pasca Gak Laku Dilelang

"SBY sebagai presiden harus bicara searah dan bisa menengahi ini. Saya yakin beliau punya pandangan yang bijak untuk rakyat," ujar Suding, Senin 15 September 2014.


Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu berharap keputusan SBY sejalan dengan Koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menginginkan pilkada dilakukan langsung oleh masyarakat.


"Alangkah lebih baik Pak Presiden bisa mempertegas agar pilkada secara langsung," kata dia.


Sementara itu, politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku setuju jika pemilihan gubernur dilakukan secara tidak langsung, sedangkan pemilihan bupati dan wali kota tetap dilakukan secara langsung.


"Gubernur itu kan wakil pemerintah pusat, jadi memang masuk akal kalau gubernur dipilih oleh presiden. Karena presidennya kan Jokowi jadi aku setuju," ujar dia.


Dia mengatakan, jika Partai Demokrat mendukung pilkada langsung, maka mereka akan meninggalkan image yang baik ketika sudah tidak lagi menjabat.


"Jadi dia (SBY) mau dikenang sebagai apa? Apa memundurkan demokrasi? Atau sebagai orang yang takut bersaing secara fair," katanya.


Sejauh ini hanya Fraksi PDIP, Fraksi Hanura, dan Fraksi PKB yang mendukung pelaksanaan pilkada digelar secara langsung. Sementara Fraksi PKS, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, dan Fraksi PAN menginginkan kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya