Suryadharma Ali: di KMP atau KIH, PPP Tetap Kritis

Ical Hadiri Muktamar PPP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews
Dari TikTok ke Kehidupan Nyata: Kisah Inspiratif Aisyah, Kreator Affiliate Sukses Bantu Keluarga
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz secara tegas mempertahankan posisinya tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih (KMP)

Wejangan Pelatih Masa Kecil Pratama Arhan Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Menurut Ketua Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA), partai belambang kabah itu kehilangan sifat kritisnya terhadap pemerintahan maupun terhadap rekan partai koalisinya
Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI


"Baik itu di KIH ataupun KMP, Posisi PPP tetap berpegang terhadap prinsip amar ma'ruf nahi mungkar dalam mengimplementasikan langkah-langkah politik," ujar SDA kepada wartawan saat menggelar Mukernas PPP di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis 11 Desember 2014


SDA juga melanjutkan, dalam Mukernas kali ini, dalam pidato Ketua Umum PPP Djan Faridz yang berlangsung saat Mukernas digelar, yakni tetap menjadi rujukan bahwa PPP tetap berada di KMP


SDA ingin partainya berada dalam koalisi yang membawa kebaikan dan berpihak kepada kepentingan rakyat. "KMP berpihak pada rakyat, KIH juga berpihak kepada rakyat kami berada di situ," ujarnya.


Sebelumnya, Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan keberadaan PPP di barisan Koalasi Merah Putih (KMP) tidak ada manfaatnya.


Menurutnya, seharusnya PPP mendapat jatah jabatan strategis di parlemen. Sebab, hasil Mukamar PPP di Jakarta memutusan bergabung di KMP.


"Tapi, kenyataannya PPP tidak dapat porsi apapun. Kami tidak dapat apa-apa di KMP. Kami rasakan manfaatnya enggak ada, Di KIH kami belum coba," kata Dimyati.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya