Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Aksi Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, tampil dalam sebuah sinetron televisi menuai kritikan. Sebab, DPR memiliki kode etik yang melarang anggota tampil dalam acara hiburan komersial.
"
Ya
ampun, kenapa mesti
nyambi
jadi aktor. Yang aktor atau selebritas saja dimintakan untuk fokus jadi wakil rakyat di DPR, mengapa yang bukan artis malah nyambi jadi artis?" kata pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro, saat dihubungi, Kamis, 5 Maret 2015.
"Komitmen dan konsisten pimpinan atau anggota dewan sangat diperlukan dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat," kata Siti.
Walau masa reses, harusnya pimpinan DPR bisa memberi contoh. Reses yang dimaksudkan, untuk memberikan peluang anggota dewan berinetraksi, komunikasi dan menjaga hubungan dengan konstituen di dapilnya jangan disia-siakan.
"Apalagi semua dana reses juga didanai negara. Ini mesti dipertanggungjawabkan agar tidak memunculkan
distrust
di masyarakat," katanya.
Publik akan bertanya soal sikap ini. Bahkan, lanjut Siti, akan mempersoalkan perilaku anggota dewan yang dinilai tidak tepat.
"Pimpinan atau anggota DPR harus senantiasa menjaga kepercayaan publik karena mereka akan senantiasa menyoroti sepak terjangnya," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Komitmen dan konsisten pimpinan atau anggota dewan sangat diperlukan dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat," kata Siti.
