Sekjen Golkar: Kubu Agung Laksono Kebelet Berkuasa

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GolkarĀ Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Made Mangku Pastika Diusulkan Jadi Calon Ketum Golkar
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menyesalkan sikap Agung Laksono yang ngotot menggunakan kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat. Sikap Agung dianggap haus kuasa.

Agung Laksono Apresiasi ARB Tak Lagi Maju Ketum Golkar

"Ada pernyataan kubu ARB tidak bisa menggunakan secara bersama-sama kantor yang ada. Itu pernyataan orang yang galau, tidak
April Atau Mei Golkar Punya Ketua Umum Baru
pede , dan bahkan pernyataan yang dikeluarkan oleh orang yang kebelet berkuasa. Padahal itu nyata-nyata tidak sesuai keputusan PN yang ada," kata Idrus, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin 1 Juni 2015.


Idrus bahkan menganggap sikap Agung tidak patuh pada semangat islah yang sudah digagas tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla. Padahal, kata Idrus, Agung seharusnya juga menjaga semangat islah yang sudah ditandatangani Sabtu 30 Mei lalu.


"Menunjukkan pada bangsa Indonesia bahwa Partai Golkar secara riil memang adalah partai yang tidak hanya terlama, tapi juga yang dewasa dan konsisten. Memiliki satu visi, menciptakan tradisi demokrasi, dan saling menghargai," ujar Idrus.


Sebelumnya, Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol bersikeras tidak akan memberi akses pada kubu Munas Bali untuk menggunakan kantor DPP Golkar. Agung bersikeras jika dirinya tetap berhak menggunakannya hingga ada putusan tetap dari pengadilan.


"Tetap kami yang berhak atas kantor DPP, sampai selesai pengadilan (ada putusan hukum tetap). Untuk sekretariat tetap kami yang pegang," kata Agung dalam konferensi pers di kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu 31 Mei 2015. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya