Tim Penjaringan Pilkada Golkar Berkumpul Malam Ini

Islah Partai Golkar di kediaman Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • Bayu Januar
VIVA.co.id
Made Mangku Pastika Diusulkan Jadi Calon Ketum Golkar
- Kedua kubu kepengurusan DPP Partai Golkar, baik hasil Munas Bali maupun hasil Munas Riau, akan bertemu pada malam ini, Senin 15 Juni 2015. Pertemuan ini, terkait dengan islah terbatas kedua kubu terkait urusan pilkada serentak 2015.

Agung Laksono Apresiasi ARB Tak Lagi Maju Ketum Golkar

"Rencananya jam 7 malam (19.00 WIB) ini di DPP Partai Golkar, Slipi. Soal tempat bisa saja berubah tergantung kesepakatan kedua pimpinan tim," kata Sekjen Golkar hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali, Senin 15 Juni 2015.
April Atau Mei Golkar Punya Ketua Umum Baru


Menurut Amali, pembahasan malam nanti hanya dihadiri anggota tim penjaringan calon untuk pilkada yang sudah dibentuk. Tim ini beranggotakan sepuluh orang.


Lima orang dari kubu Munas Bali, dan lima orang dari Munas Ancol. Kubu Ancol diketuai oleh Yorrys Raweyai dan dari kubu Munas Bali diketuai oleh MS Hidayat.


Islah terbatas ini, digagas oleh mantan Ketum DPP GOlkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Sekjen Partai Golkar Munas Bali, Idrus Marham menambahkan, dalam Rapimnas yang digelar sebelum telah disepakati bahwa kader terbaik dari Partai Golkar di bawah arahan Ketua Umum Aburizal Bakrie yang akan maju di Pilkada.


"Partai Golkar sangat yakin dengan para kadernya, untuk itu kita akan mengedepankan kader-kader terbaik‎ kami," ujar Idrus Marham.


Selain itu Idrus juga menegaskan partaninya tidak akan menerima mahar dalam bentuk apapun untuk menentukan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak nanti.


Bahkan menurutnya, Partai Golkar akan  memberi tindakan serius bagi siapapun yang ketahuan meminta uang atau memberi mahar.


"Barang siapa yang ketahuan memberi atau menerima mahar akan kami laporkan kepada DPP‎. Sebaiknya mahar itu digunakan untuk kepentingan kampanye pribadi saja," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya