PPP Pertanyakan Mutasi Kabareskrim Budi Waseso

2,1 Ton Ganja Terhampar di Lapangan Bhayangkara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mempertanyakan mutasi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Arsul menganggap Budi Waseso sukses menggelandang pelaku korup yang selama ini tak tertangani lembaga penegak hukum lain.


"Apa sebenarnya yang menjadi alasan
tour of duty
kedua pejabat utama Polri tersebut," katanya saat dihubungi, Jumat, 4 September 2015.

Terpilih Secara Aklamasi, Ini Kata Romahurmuziy

Arsul bahkan tak sependapat dengan anggapan nyinyir sebagian masyarakat yang menyebut Budi Waseso patut dimutasi. Menurutnya, mutasi Budi Waseso justru akibat keberaniannya membongkar kasus-kasus besar korupsi, mulai dari penggeledahan SKK Migas, penetapan status tersangka pimpinan KPK, penimbunan sapi, Pertamina Foundation hingga Pelindo II.
JK Hubungi Djan Faridz Minta Segera Bersatu


PPP Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2019
"Hanya Buwas yang berani menyentuh dugaan dugaan kasus korupsi, di tempat-tempat yang selama ini dianggap sensitif untuk diselidik dan disidik oleh penegak hukum," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar (Mabes) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto, membenarkan jika Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dimutasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar, akan menggantikan posisi Kabareskrim Polri.


"Betul, termasuk beberapa pejabat lainnya," ujar Agus, melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 4 September 2015. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya