Soal Jatah Menteri, PAN Tak Jumawa

Yandri Susanto (PAN)
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto, tidak mempermasalahkan beredarnya isu reshuffle yang akan segera dilakukan Presiden Joko Widodo. PAN dikabarkan akan mendapat jatah kursi menteri dalam kabinet kerja.

"Siapa pun berpendapat kami hormati. PAN tidak akan jumawa. Tapi sekali lagi gak ada klausul. Masalah reshuffle kami nggak tahu," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.

Yandri menambahkan, hingga hari ini PAN tidak pernah mendesak Presiden atau meminta jatah menteri. Mereka juga tidak pernah menyodorkan nama calon menteri.

"PAN saat bergabung ke pemerintah komitmennya jelas untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Selain itu, anggota Komisi II DPR ini menegaskan hak prerogatif Presiden yang menentukan dilakukan atau tidaknya reshuffle.

"Itu domainnya Presiden. Kami menghormati itu," ujarnya.

Atas dasar itu, lanjut Yandri, partainya tidak mau ikut dalam polemik reshuffle yang saat ini berhembus.

"Kalau reshuffle diajak atau tidak diajak ya sama. Diajak siapkan kader kami. Tidak diajak ya enggak apa-apa," katanya.

Jokowi Akan Buka Rakernas dan Silatnas PAN
Politikus Golkar, Yorrys Raweyai.

Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain

Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016