Dukung Jokowi, Elektabilitas Golkar Naik 16 Persen

Pengukuhan Pengurus DPP Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Partai Golkar menggelar Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif se-Indonesia di hotel Sultan Jakarta hari Senin-Selasa, 26-27 September 2016. Pertemuan ini mengambil tema "Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional".

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Politikus Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menilai pertemuan legislatif dan eksekutif kader Golkar menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.  

"Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Golkar akan menyamakan persepsi dan langkah nyata dalam   menyukseskan kebijakan pemerintahan Jokowi," kata Misbakhun di Jakarta, Senin 26 September 2016.

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Misbakhun mengatakan, isu utama dari pertemuan ini adalah mendorong terwujudnya keberhasilan pembangunan di era Presiden Jokowi. Isu-isu utama tersebut di antaranya kebijakan tax amnesty sebagai langkah untuk memperkuat sistem keuangan negara, harmonisasi perda agar ramah investasi.

Selain itu, dibahas pula percepatan implementasi reforma agraria untuk kesejahteraan rakyat dan percepatan industri nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Viral Pria di Konawe Hampiri Jokowi, Teriak Gaji 6 Bulan Ditahan Negara saat Diamankan Paspampres

"Bagi Partai Golkar, konsolidasi ini sangat strategis karena merupakan bagian dari konsolidasi dalam mendukung Pemerintah," kata Misbakhun.

Anggota Komisi XI DPR ini mengungkapkan, kesuksesan pemerintahan Jokowi sama dengan kesuksesan Partai Golkar pada pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres 2019 mendatang.

"Di sinilah pentingnya komitmen para kader Golkar untuk mendukung penuh program pemerintahan Jokowi sebagaimana visi Nawacita," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto kembali mengingatkan kader terkait dukungan terhadap Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Golkar pada Pilpres 2019 menetapkan strategi yakni Jokowi sebagai calon presiden 2019. Keputusan itu kami tempuh agar Golkar mempunyai persiapan matang di 2019," papar Setya Novanto.

Ia menjelaskan pernyataan dukungan terhadap Jokowi telah berdampak signifikan terhadap Partai Golkar.

"Elektabilitas Golkar meningkat sampai 16 persen," katanya.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan penugasan kepada Juri Ardiantoro dan Grace Natalie sebagai menjad Staf Khusus. Penugasan itu mulai berlaku pada hari ini Rabu 15 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024