Beda dengan Megawati, Rachmawati Dukung Anies-Sandi
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menemui Rachmawati Soekarnoputri di kediaman Rachmawati di Jalan Jati Padang Raya Nomor 54, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Oktober 2016.
Sandiaga Uno menuturkan, kedatangannya ke kediaman Rachmawati untuk meminta doa restu dari putri mendiang Proklamator Soekarno tersebut.
Rachmawati kemudian menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies-Sandi untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Sandi bertemu dengan Rachma didampingi oleh mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin. Menurut Sandi, pertemuan tersebut memang difasilitasi oleh Boy Sadikin.
"Hari ini kami dapat kehormatan untuk berkunjung ke kediaman Ibu Rachma dan mohon doa restu dan semoga nilai luhur bangsa, semoga kita bisa bawa ke DKI. Atas nama Mas Anies, saya terima kasih sama Ibu Rachma dan Bang Boy yang nganterin dan atur pertemuan ini," kata Sandi.
Wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini juga menyebut pertemuan itu banyak mendiskusikan terkait Jakarta yang lebih baik nantinya.
"Kami diskusi Jakarta lebih baik lagi dan berpihak pada wong cilik, utamanya soal kebutuhan hidup yang membuat warga Jakarta semakin kesulitan untuk bertahan di Jakarta dan soal lapangan kerja," ucapnya.
Sandi menambahkan, dalam pertemuan itu dia mendapat masukan dari Boy Sadikin dan Rachmawati terkait masalah proyek reklamasi dan program lainnya. Menurut Sandi, masukan tersebut akan dia sampaikan kepada Anies.
Sementara itu, Rachmawati mengatakan, pertemuan yang digelar itu sebagai bukti dan bentuk kesiapannya untuk mendukung pasangan Anies dan Sandi.
Dia juga membenarkan memberikan pandangan terkait masalah proyek reklamasi, Rumah Sakit Sumber Waras, pelecehan terhadap agama yang ramai belakangan ini. Rachma mengatakan, dia sendiri kerap mengkritik kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya silakan saja langsung siapa yg mau tanya. Apakah akan dukung pasangan Anies-Sandi dengan penerimaan ini, insya Allah ya karena dari awal saya suka kriktik keras soal kebijakan dari Gubernur sekarang," ujar Rachma.
Dia mengatakan, Gubernur Jakarta harus yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, bukan kepada cukong.
Diketahui, Ahok adalah calon dari PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, yang tak lain adalah kakak kandung dari Rachmawati. PDIP mengusung Ahok-Djarot di Pilkada Jakarta bersama Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura. (ase)
Harga Ivermectin, Rachmawati Wafat hingga PPKM Darurat
Selain berita meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri, berita tentang dimulainya PPKM darurat juga banyak dibaca pembaca VIVA.
