Bertemu Jokowi, Megawati Tegaskan Pilkada Tak Hanya Jakarta

Jokowi dan Mega makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan tertutup hampir selama Satu jam lebih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 November 2016.

Pertemuan yang didahului oleh makan siang itu terlihat usai pada sekitar pukul 13.40 WIB. Presiden Jokowi nampak membawa Megawati untuk berbincang di beranda belakang Istana Merdeka.

Presiden Jokowi lantas menyebut pada pertemuan itu membahas sejumlah hal mengenai permasalahan bangsa, termasuk solusinya.

"Komunikasi siang hari ini sangat efektif menemukan solusi dari permasalahan bangsa yang ada, bincang masalah makro ekonomi, politik nasional kita, dan hal yang bersifat sosial," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangannya kepada wartawan.

Jokowi pun mengakui bahwa dia sudah sering bertemu dengan Mega, namun silaturahmi tetap harus dilakukan lantaran termasuk budaya bangsa.

"Silaturahmi dan saling kunjung adalah budaya nusantara. Meski saya dan Bu Mega sering ketemu tapi saling kunjung adalah sangat baik ditradisikan," sebut dia.

Senada, Megawati mengakui pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas sejumlah hal, termasuk isu-isu nasional maupun internasional. Selain itu, Megawati juga sempat menyinggung pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di 101 wilayah.

"Pilkada ini sudah berjalan sejak dulu, ada sebuah hal yang menurut saya dibuat sedemikian rupa yang membesarkan satu pilkada di Jakarta, yang seharusnya sendiri harus menjaga," ujar Megawati.

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati di Instagram, Netizen Ramaikan Kolom Komentar
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta

Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan

PDIP yang bersuara kencang soal hak angket kecurangan Pemilu 2024 seperti maju mundur tak jelas arahnya.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2024