Masyarakat Kepulauan Seribu Antusias 'Mencoblos'

Ketua KPU, Arief Budiman (kanan), melakukan simulasi pemungutan suara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath.

VIVA.co.id - Puluhan masyarakat Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, mengantre sejak pagi di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di antara mereka bahkan ada penyandang disabilitas.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Mereka terlihat antusias hendak mencoblos calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pilihannya di Pilkada Serentak 2017. Begitu TPS dibuka oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, warga dipersilakan masuk dan menunggu giliran dipanggil oleh petugas.

"Mohon pemilih masuk ruangan," kata petugas.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Satu per satu mendapat giliran dan melakukan pencoblosan. Tak lupa jari pemilih dicelupkan di tinta ungu sebagai bukti telah mencoblos. Aktivis tersebut merupakan bagian dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, yang digelar oleh KPU.

Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menyatakan bahwa simulasi digelar agar masyarakat bisa melakukan aktivitas pencoblosan sesuai mekanisme di Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Kami ingin pastikan dengan simulasi ini aktivitas pilkada salah satunya Jakarta khususnya Kepulauan Seribu bisa berjalan dengan baik," kata Ferry, Sabtu 4 Februari 2017.

Di tempat yang sama, Anggota KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar, mengatakan simulasi ini juga bisa untuk mengantisipasi potensi kekeliruan saat hari pencoblosan.

"Ini bagaimana praktik pemungutan dan penghitungan suara, ini untuk mengetajui bagaimana hal itu idealnya dilakukan," ujar dia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya