- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz memecat 10 kadernya yang duduk di DPRD DKI. Salah satu yang dipecat yaitu Ketua DPW PPP DKI yang juga Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Dua alasan pemecatan ini karena tujuh kader termasuk Lulung membelot perintah partai dengan mendukung pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI. Padahal, sikap partai mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Tujuh kader ini membangkang perintahh partai. Ini melanggar AD/ART partai. Sanksi tegas harus diberikan. Kami sudah coba bicara baik-baik," kata Wakil Sekjen PPP Sudarto saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 14 Maret 2017.
Sementara, tiga kader lain dipecat karena bergabung dengan kepengurusan PPP Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy atau Romi. "Tiga kader itu tadi karena nyeberang ke sana," lanjut Sudarto yang ditunjuk sebagai Plt Sekretaris DPW PPP DKI.
Dijelaskan Sudarto, sanksi pemecatan ini keputusan final partai dan harus ditaati 10 kader tersebut. Pihak pengurus akan segera menyelesaikan proses pergantian antar waktu (PAW) menyesuaikan daerah pemilihan yang sama.
"Kami ambil dari nomor berikutnya dari dapil yang sama. Kami sudah siapkan namanya buat PAW," tuturnya.
Lanjutnya, Sudarto menegaskan partainya bukan mengambil langkah keliru dengan memecat 10 nama tersebut. Ia yakin 10 nama ini tak terlalu berpengaruh terhadap eksistensi basis massa PPP di putaran dua Pilkada DKI.
“Yang punya pengaruh kuat itu Pak Djan Faridz sebagai Ketua Umum partai. Beliau tokoh Betawi yang punya pengaruh massa di Jakarta,” tuturnya.
Berikut 10 nama kader PPP juga anggota DPRD DKI yang dipecat:
Dipecat karena dukung Anies-Sandiaga
-Abraham Lunggana atau Haji Lulung
-Maman Firmansyah
-Samsudin
-Riano P. Ahmad
-Belly Bilalusalam
-Nina Lubena
-Rendhika Harsono
Dipecat karena ikut PPP Romi.
-Matnoor Tindoan
-Ichwan Zayadi
-Usman Helmy (hd)
