- VIVA.co.id/ Dede Idrus
VIVA.co.id – Partai Nasdem mendeklarasikan dukungan untuk mengusung walikota Bandung Ridwan Kamil atau Emil maju ke Pilkada Jawa Barat, tahun depan. Pengusungan yang cepat ini menurut Nasdem bukan berarti menelikung parpol lain.
Ketua DPP Nasdem, Johnny G. Plate mengatakan lebih baik jika mengusung Emil jauh-jauh hari. Meski pelaksanaan Pilkada Jawa Barat baru digelar Juni 2018.
"Hal ini tentu lebih baik bagi konstituen dan rakyat Jabar. Jauh lebih baik dan bermanfaat jika lebih cepat mengusulkan cagub dibandingkan terlambat," kata Johnny saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 21 Maret 2017.
Dijelaskan Johnny, Nasdem tak mempermasalahkan anggapan pihak atau parpol lain yang menilai krisis kader atau menelikung dengan mengusung cepat. Ia menilai tim Nasdem Jawa Barat sudah menjalin konsolidasi dan mulai bekerja serius untuk memainkan strategi.
"Dengan waktu yang masih lama, tentunya persiapan kami lebih matang. Ini bukan menelikung atau buru-buru. Tapi, strategi untuk memenangkan Pilkada Jabar," ujarnya.
Terkait koalisi, Nasdem menurutnya sudah menjalin pembicaraan dengan parpol lain seperti PKS dan Gerindra. Namun, belum ada pembahasan resmi.
"Dengan terbuka dan demi kepentingan rakyat Jabar, Nasdem tentu membuka kerjasama politik dengan parpol lain seperti Gerindra dan PKS," tuturnya.
Johnny menambahkan, tak hanya Pilkada Provinsi Jawa Barat, namun Nasdem sudah menyiapkan sejak lama untuk daerah lain. "Ada juga Pilgub di NTT, Bali, Sulsel, dan Papua, yang Nasdem siapkan," ujarnya.
Seperti diketahui, pemilihan Gubernur Jawa Barat akan dihelat Juni 2018. Meski masih lama, sudah bermunculan sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju ke Pilgub Jabar. Salah satunya Walikota Bandung Ridwan Kamil yang ramai disebut akan maju.
Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terang-terangan meminta dukungan ke NasDem dan PKS untuk maju ke Pilkada 2024
