Gerindra: Dana Parpol Selama ini Jauh dari Cukup

Rapat Akbar Kader Gerindra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Partai Gerindra menilai dana parpol yang diterima selama ini terlalu kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan parpol. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan sedikitnya dana membuat parpol harus mencukupi kebutuhan mereka dari sumber lain.

"Tentu jauh dari mencukupi karena dana itu. Sehingga dana-dana kegiatan itu kami dapatkan dari sumber-sumber lain," kata Muzani di Senayan, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.

Muzani menyebut selama ini dana parpol yang diterima oleh Gerindra digunakan untuk pengkaderan partai. Kegiatan itu katanya dilakukan oleh partai hampir setiap bulan.

"Selama ini hampir setiap parpol mengadakan pengkaderan hampir setiap bulan, sehingga dana itu nanti akan kita gunakan untuk kepentingan pengkaderan partai," ujar Muzani.

Dia mengakui kenaikan dengan mengambil dana dari APBN ini akan berat. Namun,kenaikan dana parpol ini dinilai untuk meningkatkan kapasitas parpol ke depan.

"Di satu sisi ada wacana ingin menaikkan dana parpol dari APBN memang berat, tetapi secara partai politik ini bisa menaikkan kualitas pengkaderan partai," kata Muzani.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menginginkan agar dana partai politik dinaikkan pada tahun anggaran 2018. Kenaikannya ia harapkan bisa mencapai 10 kali lipat dari Rp108 menjadi Rp1080.

"Tahun depan, tahun anggaran 2018. Dari Rp108 (per suara) kami naikkan ke 10 kali lipat. Itu kacamata pemerintah," kata Tjahjo sebelum rapat bersama pansus pemilu di gedung DPR, Jakarta, Senin 5 Juni 2017. (ren)

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?
Alexander Marwata, OTT KPK Gubernur Maluku Utara

KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu

KPK saat ini sudah menerima terkait dengan laporan transaksi janggal untuk pemilu 2024 yang ditemui oleh PPATK, dan akan menindaklanjutinya

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2023