- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy curiga, saat ini ada pihak tertentu yang berusaha mengacaukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP yang sedang dilangsungkan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Kecurigaan itu, diakibatkan beredarnya isu bahwa kubunya akan melakukan pengambilalihan secara paksa kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang masih diduduki kubu Djan Faridz.
"Mungkin karena untuk mengacaukan situasi Mukernas yang sudah rekonsiliasi ini, maka kemudian dibuat oleh pihak-pihak tertentu, isu yang direkayasa sendiri," ujar Romi di arena Mukernas II PPP, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 20 Juli 2017.
Menurut Romi, meski telah menjadi kubu kepengurusan yang sah berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA), kubunya tidak akan melakukan pengambilalihan secara paksa kantor DPP PPP.
Romi menyampaikan bahwa pengambilalihannya akan dilakukan secara damai dengan jaminan keamanan pihak Kepolisian. "Saya ingin mengatakan kantor PPP di Diponegoro telah diamankan oleh Kepolisian dan insya Allah akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berhak sesuai perundang-undangan," ujar Romi. (mus)
Demi Naikkan Suara PPP, Suharso Bentuk Tim Khusus
Suharso Monoarfa terpilih menjadi ketua umum PPP. Dia berambisi membawa partai itu meraih kejayaan seperti tahun 1999.
