Buka Pintu Demi Khofifah, Demokrat Disindir La Nyalla

La Nyalla Mattalitti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – La Nyalla Matalitti meradang. Mantan Ketua Umum PSSI itu kecewa dengan Partai Demokrat karena membuka pendaftaran untuk Khofifah Indar Parawansa.

Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim 2024

Sindiran La Nyalla ini karena Demokrat membuka pendaftaraan kembali yang seharusnya sudah ditutup demi Khofifah.

Mendengar persoalan tersebut, La Nyalla langsung menarik formulir pendaftaran pencalonan dirinya di Partai Demokrat. Ia curiga partai berlambang bintang mercy biru itu sengaja membuka pendaftaran lagi agar Khofifah bisa mendaftar.

Malam-malam, Khofifah dan Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga Hartarto

"Ditutup dan dibuka lagi, untuk siapa saya tidak tahu," kata La Nyalla di kantor Kadin Jatim, Surabaya, pada Senin, 2 Oktober 2017.

Dia menilai Demokrat tak konsisten dengan mekanisme pendaftaran calon yang dibuat sendiri. Karena itu, ia mencabut pencalonan diri. Kendati begitu, Ketua Umum Kadin Jatim itu mengaku tetap akan maju, tentu saja tanpa Demokrat. Hal ini termasuk lewat jalur independen.

Kiai Marzuki Mustamar Muncul di Bursa Pilgub Jatim, Khofifah Masih Posisi Teratas

"Lewat apa saja (melalui partai atau independen), Insya Allah saya jadi Gubernur Jatim," tandasnya.

Sebelumnya, DPD Demokrat Jatim pertama membuka pendaftaran bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim pada 12 sampai 30 Juli 2017. La Nyalla salah satu nama yang mendaftar, selain Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Adapun Khofifah belum mendaftar pada pendaftaran pertama itu.

Tanpa diduga, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu membuka pendaftaran lagi pada 20 sampai 30 September 2017. Nah, di malam terakhir batas waktu pendaftaran itulah Khofifah mengirim orang dekatnya untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke kantor DPD Demokrat Jatim.

Usai Khofifah terus menunjukkan sinyal kuat maju lagi di Pilgub Jatim 2018, dinamika politik mulai memanas. Menteri Sosial itu bahkan sudah mendaftar melalui Partai Demokrat.

Saingan kuatnya ialah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, yang sudah pasti maju lewat PKB. Adapun La Nyalla masih rajin bergerilya menggalang dukungan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya