- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa kader Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet pemerintahan masih aman, alias belum ada yang akan digeser. Perbedaan pandangan antara PAN dan partai-partai pendukung pemerintah dalam pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas – yang akhirnya disahkan DPR – dinilai JK tak ada masalah.
JK menyampaikan, Presiden Joko Widodo bersama dia pada prinsipnya mengevaluasi kinerja para menteri dan pejabat pemerintahan berdasarkan kualitas kinerja mereka, bukan pertimbangan politik.
"Evaluasi tidak ada hubungannya dengan ini (sikap partai politik)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.
Menurut JK, perbedaan sikap yang ditunjukkan PAN justru menunjukkan bahwa demokrasi saat ini berjalan dengan baik di Indonesia. Dia mengapresiasi perbedaan sikap PAN meski partai politik itu adalah bagian dari koalisi pendukung pemerintah.
"Namanya demokrasi, kalau Anda harus berpikir semua setuju, itu kembali ke Orde Baru. Ini kan demokrasi, orang boleh berbeda pendapat," ujar JK.
Baca: Tolak Perppu Ormas, PAN Siap Direshuffle dari Kabinet Jokowi
Kader PAN yang menduduki jabatan di pemerintahan adalah Asman Abnur, yang menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Selain itu ada Sutrisno Bachir, yang menjadi Ketua Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
Selain Perppu Ormas, PAN sebelumnya kembali bermanuver terkait perbedaan pandangan dalam UU Pemilu. Dalam pembahasan Perppu Ormas, PAN menolak tegas bersama Gerindra dan PKS. (ren)
Deretan Fakta Unik Rabu Pon, Tanggal Kramat Presiden Jokowi
Hari Rabu, 21 Februari 2024 ini bertepatan dengan Rabu Pon. Banyak yang beranggapan hari Rabu, khususnya Pon, juga dipercaya menjadi hari keramat bagi Presiden RI Jokowi.
