- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan 148 rekomendasi bagi pasangan bakal calon bupati dan wali kota yang akan ikut dalam pertarungan pilkada serentak, 27 Juni 2018 mendatang.
Salah satunya rekomendasi diserahkan kepada politikus Golkar, Nurul Arifin. Nurul bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung, untuk berpasangan dengan politikus Partai Demokrat, Chairul Yaqin Hidayat.
"Kami berharap dengan diberikannya rekomendasi ini mba Nurul bisa menang dan dilantik," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jakarta, Jumat malam, 5 Januari 2018.
Nurul yang mendapat rekomendasi dari PKB semakin semangat untuk maju di Pilkada Kota Bandung. Nurul yang tampil mengenakan kebaya hijau dan kerudung warna selaras, mendapat rekomendasi langung dari Cak Imin, sapaan Muhaimin. "Setelah Golkar dan PKB sekarang PKB, sebentar lagi akan ada partai lain yang mendukung," ujarnya.
Nurul mengungkapkan partai lain yang tertarik memberi dukungan adalah PBB. "Meski tanpa kursi di DPRD, PBB kan punya konstituen," ujarnya.
Ia optimistis akan memenangkan kursi Wali Kota Bandung yang akan segera ditinggalkan Ridwan Kamil, yang berencana jadi calon gubernur Jawa Barat. Menurut dia, warga Kota Bandung sangat dinamis dan merindukan pemimpin baru.
"Ada swing voter, ada yang ingin perubahan terhadap figur seorang, Bandung balik ka indung (Bandung kembali pada seorang ibu)," kata mantan aktris itu.
Nurul pun menepis anggapan bahwa sebagian masyarakat Jawa Barat masih kurang suka dengan pemimpin perempuan. "Enggak. Ada empat pemimpin perempuan di Jabar. Ada Airin, Neneng di Bekasi, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin. Indramayu ada bu Anna Sophanah," ujarnya. (ren)
