Foto Syur Azwar Anas, PDIP: Ada yang Pakai Politik Hitam

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Mundurnya Abdullah Azwar Anas dari calon wakil gubernur Jawa Timur diisukan terkait beredarnya foto-foto syur Bupati Banyuwangi tersebut. Sebagai parpol pengusung, PDIP angkat suara dan memberikan pembelaan.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan foto-foto syur tersebut dirancang untuk kepentingan politik.

"Dari fotonya kan menurut ahli forensik itu memang didesain untuk kepentingan politik. Contohnya kalau dicermati, masa di mobil bawa wine yang sudah dibuka. Itu untuk membenturkan antara Pak Azwar Anas dengan keluarga Nahdliyin," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu, 7 Januari 2018.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Hasto juga menilai kejanggalan lain dalam dugaan foto syur Anas yang berada di dalam kamar. Bagi dia, pose dalam foto ini juga aneh dan menunjukkan adanya rekayasa.

"Masak minum wine itu kan makna dari pesan itu. Itulah justru menunjukkan kesalahan di dalam melajukan rekayasa atas foto itu," kata Mega.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

Terkait kemungkinan PDIP melaporkan ke aparat hukum soal foto syur ini, Hasto menjawab diplomatis. Tanpa PDIP melaporkan, kata dia, ada pihak yang pasang badan membela Azwar Anas.

"Ibu Mega tadi menggunakan baju hitam ini bukan hanya mencerminkan kerja keras tapi untuk mengingatkan bahwa ada yang menggunakan politik hitam saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, beredar foto-foto syur yang mirip dengan Azwar Anas. Dalam foto tersebut, salah satunya ada di dalam mobil dan terdapat botol wine dan kaki yang diduga seorang perempuan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya