Sudirman Said Santai Putra Mbah Moen Dipinang Ganjar

Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said menyikapi santai terkait keputusan duet PDIP dengan PPP yang mengusung petahana Ganjar Pranowo dengan Taj Yasin alias Gus Yasin dalam Pilgub Jateng 2018. Gus Yasin sendiri sebelumnya sempat masuk dalam radar pendamping Sudirman.

Sudirman bahkan tidak terlalu risau dengan duet tokoh yang baru diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Ia mengakui bahwa sejak awal dirinya sangat terbuka pada semua tokoh. Termasuk saat nama Gus Yasin sempat digadang-gadang masuk bursa wakilnya.

"Intinya saya menjalankan apa yang semestinya saya jalankan. Silaturahim kan sudah selayaknya dilakukan siapa pun, termasuk saya dengan Mbah Maimun Zubair dan juga Gus Yasin," kata Sudirman, Minggu, 7 Januari 2017.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu masih merahasiakan sosok akan mendampinginya. Namun ia memberikan gambaran, bahwa tokoh tersebut sudah akrab dengan warga Jawa Tengah.

"Kira-kira yang ketika namanya disebut, masyarakat Jateng langsung 'klik'. Tidak peduli lelaki atau perempuan, dia juga harus memiliki peran aktif di Jateng," katanya.

Sebelumnya, Sudirman Said sendiri telah memunculkan delapan tokoh sebagai calon pendampingnya di Pilgub Jateng. Masing-masing Gus Ghofur, Gus Kamil, Gus Wafi sampai Gus Yasin yang semuanya putra KH. Maimun Zubair. Ada juga politikus Partai Golkar Arianti Dewi, Ketua PKB Jateng Yusuf Chudlory dan mantan Wakil Gubernur Rustriningsih.

Selain itu, nama anggota DPR asal PKB Alamuddin Dimyati Rois, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qounas, Tafsir Ketua PW Muhammadiyah Tafsir, Ombudsman RI Alvin Lie. Nama-nama tersebut kini masih digodok bersama tiga partai pengusungnya yakni Gerindra, PAN dan PKS.

Pertarungan fair

Saat memberikan pengarahan di hadapan para relawannya, Sudirman berharap pertarungan Pilgub Jateng nanti akan belangsung fair. Bukan hanya dari peserta, namun juga seluruh elemen terutama penyelenggara dan penegak hukum.

Menurut dia, proses Pilgub merupakan gambaran keterbukaan pemikiran pemimpin partai untuk mendengar apa yang dikehendaki masyarakat. Maka dalam proses pilgub ini, dirinya sengaja meningkatkan peran masyarakat dalam rangka penerapan demokrasi yang berkeadaban.

"Agar masyarakat kita tidak selalu disilaukan dengan politik-politik pencitraan," kata pria kelahiran Brebes itu.

Ganjar tak mau ada kampanye hitam

Selain PDIP yang merupakan partainya, Ganjar Pranowo juga didukung Partai Demokrat sebagai calon Gubernur Jawa Tengah 2018. Kata Ganjar, dirinya telah lama berkomunikasi dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya bicara dengan Pak SBY sudah lama, sudah lama sekali," kata Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 7 Januari 2018.

Ganjar mengatakan Presiden RI ke-6 itu menyampaikan banyak hal kepada dirinya dengan dukungan ini. Seperti menjaga persatuan, menjaga nilai-nilai yang ada dan lain sebagainya.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

"Untuk orientasi pembangunan, lebih ke makro dan menurut saya itu yang harus dikejarkan toh," ujar Ganjar.

Sementara terkait isu tak sedap yang menerpa kader-kader PDIP belakangan ini, Ganjar mempersilakan siapa pun untuk menggunakan kampanye hitam terhadapnya. Dia mengaku bisa melawan itu dengan data.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

"Kalau saya, black campaign kayak apa, silakan saja. Kami punya data banyak, bisa kami sampaikan. Mudah-mudahan kalau bisa jangan black campaign. Kalau negatif campaign boleh," kata Ganjar.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengumumkan 17 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat sekaligus pimpinan Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 7 Januari 2018. (ase)

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan ancang-ancang di Pilkada Jateng

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024