Layanan Bisnis Gojek Ini yang Dincar Grab

Grabbike
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Dengan diakuisisinya bisnis Uber di Asia Tenggara oleh Grab, saingan utama perusahaan asal Malaysia, tersebut di bidang usaha layanan berbagi tumpangan di Indonesia adalah Gojek. Berbagai strategi pun disiapkan Grab untuk memenangkan kompetisi ini. 

Bos Grab Anthony Tan dalam wawancaranya dengan CNBC, menegaskan bahwa Gojek bukanlah lawan yang enteng. Karena itu, Grab berorientasi untuk lebih mencari teman ketimbang secara frontal bersaing.

"Dan, sekarang karena kami terus berinvestasi di Indonesia," ungkapnya dikutip dari CNBC, Selasa 3 April 2018. 

Anthony mengklaim, di medan perang Indonesia, saat ini layanan berbagi tumpangan Grab sudah lebih unggul dibanding rivalnya. Dengan mencaplok Uber, diyakini grab bisa unggul dilayanan pengantar makanan yang saat ini didominasi oleh Gojek lewat GoFoodnya. 

sorot ojek online - transportasi online - ojek gojek

Layanan GoFood Gojek

"Kami sangat yakin, sekarang dengan aset Uber Eats, kami juga akan menjadi pemain jasa pengiriman makanan nomor satu di wilayah ini (Indonesia)," tambahnya.

Grab Indonesia meluncurkan GrabPay Credits.GrabPay 

Berebut Baterai Motor Listrik, 2 Ojol Terlibat Perkelahian di Pinggir Jalan

Dia pun mengungkapkan, selain layanan pesan antar makanan, Grab juga membidik layanan dompet elektronik yang saat ini juga dipopulerkan oleh rivalnya Gojek dengan layanan GoPay. 

"Dan, kemudian, karena kami terus memperluas GrabPay, Grab Financial, yang akan berkembang di seluruh wilayah," ungkapnya. (asp)

Selalu Dapat Bintang 5, Pengemudi Cantik Taksi Online Ini Raup Rp700 Ribu per Hari
Screening inDrive Documentary Film

inDrive Klaim Jadi Aplikasi Ojol dengan Potongan Komisi Paling Rendah di Indonesia

Penyedia layanan transportasi online, inDrive mengklaim jadi yang termurah dalam hal potongan komisi driver di pasar ojek dan taksi online (ride hailing) Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024