Dukung Asian Games, Alasan Ganjil Genap di Tol Berlaku

Ilustrasi ganjil genap di pintu tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam waktu dekat akan melanjutkan kebijakan ganjil genap pada sejumlah ruas tol di Jabodetabek. Kali ini, BPTJ akan menerapkan di ruas Tol Jagorawi dan Tol Tangerang.

Pasar Tomang Dibuka Lagi, Ganjil Genap Tak Diberlakukan

Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, mengatakan, terus dikembangkannya kebijakan ganjil genap hingga ke Jagorawi dan Tangerang didorong oleh kesuksesan pelaksanaan kebijakan serupa di Tol Bekasi-Cawang.

Selain itu, perlunya keberlanjutan kebijakan ini guna mendukung Asian Games yang akan berlangsung di Ibu Kota Jakarta pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Salat Jumat 1 Gelombang, MUI Tangerang: Jika Penuh Gunakan Gedung Lain

"Kenapa harus dilakukan pengaturan lalu lintas seperti ini, karena saat Asian Games ada KPI (Key Performance Indicator) di mana atlet harus bergerak ke satu titik tidak boleh lebih dari 30 menit," ujar Bambang kepada VIVA, Kamis 5 April 2018.

Penerapan Ganjil Genap di Pintu Tol Bekasi Timur.

Ultimatum Pedagang, Anies: Ganjil Genap Atau Tidak Buka Sama Sekali

Ia mengungkapkan, pergerakan atlet dari hotel ke venue itu menjadi sangat dasar dari kebijakan ganjil genap di jalan tol Jabodetabek dilakukan. Bahkan, nantinya sejumlah ruas jalan di Jakarta juga diatur alur jalannya.

Adapun, untuk Tol Jagorawi yang akan diterapkan Ganjil Genap dimulai dari pintu tol Cibubur hingga Cawang. Kemudian, untuk Tol Tangerang-Tomang akan dimulai dari gerbang tol Tangerang.

Kebijakan ganjil genap itu pun akan diikuti dengan sejumlah kebijakan lainnya seperti pembatasan kendaraan berat pada pukul 06.00-09.00 WIB, jalur khusus jalur bus di jalur satu tol dan penyediaan bus premium.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya