Mengintip Fungsi Sarung Tangan Putih Masinis KRL

Ilustrasi sarung tangan.
Sumber :
  • Instagram @jr205series

VIVA – Menjadi pengemudi transportasi massal tidak bisa asal-asalan, terlebih yang sering menggampangkan sesuatu. Karena, mengemudi transportasi massal terkait dengan keselamatan penumpang agar selamat dalam perjalanan.

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

Seperti halnya mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Jabodetabek. Seorang masinis memiliki syarat-syarat khusus untuk bisa mengendalikan ‘si ular besi’ tersebut.

Dikutip dari Instagram @krlcommuterline, pada Rabu 2 Mei 2018, untuk bisa mengemudi KRL sekarang ini, seorang masinis di seluruh KRL Jabodetabek harus mengenakan sarung tangan berwarna putih.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

Penggunaan sarung tangan tersebut mengikuti pola operasional yang sudah berlangsung di Jepang. Terlebih, kereta commuterline yang sekarang berada di Jabodetabek juga adalah eks operasi di negeri ‘Bunga Sakura’ itu.

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

Lantas, apa sebenarnya fungsi sarung tangan untuk masinis?

Jika melihat sejumlah video yang menggambarkan cara masinis di Jepang dalam mengendarai KRL, sarung tangan berfungsi untuk melihat jelas gerakan tangan masinis ketika menunjuk sinyal ataupun petunjuk keamanan di dalam kereta.

Selain itu, penggunaan sarung tangan berfungsi untuk keamanan operasional, mengingat mengendarai KRL memiliki risiko tinggi untuk tersengat aliran listrik. Jadi, sarung tangan sangat baik sebagai isolator pengaman masinis.

Kemudian, sarung tangan yang dipakai oleh masinis di KRL sangat bagus untuk mempermudah pencengkeraman handle control. Terlebih, sarung tangan dinilai baik untuk menyerap keringat di tangan masinis.

"Jadi sarung tangan putih juga membuat isyarat tangan yang dilakukan masinis lebih mudah dilihat oleh petugas lain di stasiun maupun jalur rel," jelas @krlcommuterline.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya