Rumah Tangga di Indonesia Bagian Timur Akan Pakai Tenaga Surya

Rumah panel surya
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pada 2019, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencanangkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di rumah tangga. Upaya ini dilakukan agar ada penghematan penggunaan energi listrik untuk jangka panjang.

PLTS di DPR Disebut yang Terbesar di Dunia

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok peraturan menteri, yang pada tahun depan ditargetkan penggunaan PLTS di semua rumah tangga, dengan sasaran utama di daerah Indonesia bagian timur.

"Untuk penggunaan tenaga surya ini nantinya, akan kita pasang dengan melakukan impor ekspor bersama pihak PLN. Nantinya, Indonesia bagian timur menjadi sasaran utama kita, di mana di sana memang jarang teraliri listrik," kata Rida, saat pemberian materi di Universitas Multimedia Nusantara, Curug, Tangerang, Selasa, 28 Agustus 2018.

DPR Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Ini Kata Puan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, pun menanggapi, dengan pemasangan tenaga surya tersebut dapat menekan pembengkakan penggunaan energi listrik.

"Energi listrik penggunaannya dapat ditekan. Memang akan merugikan pihak PLN, tapi, ini langkah kita untuk menekan apa yang menjadi tujuan kita dalam mewujudkan green energy. Di sana kita bisa memanfaatkan apa yang menjadi sumber daya di sekitar kita. Terkait pemakaian tenaga surya pun kami harap bisa diimplementasikan pada malam hari, yang mana, malam hari merupakan puncak beban energi listrik," ungkapnya.

Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%

Penerapan panel surya di atas atap ini, dapat meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan, dengan meminimalisasi pengeluaran masyarakat untuk membayar listrik yang kian hari terus membengkak.

"Soal untung rugi tentu nantinya kita akan bicarakan dengan pihak PLN. Tapi yang pasti, ini harus dilakukan dahulu, agar pada 2030 seluruh tujuan yang ada pada green energy dapat betul terserap," ujar Bambang.
 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Komitmen Transisi Energi RI, Luhut Pamerkan PLTS Terapung di KTT G20

Luhut memastikan, berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah Indonesia, untuk mengurangi emisi karbon serta mencapai net zero emission sebagaimana yang ditargetkan te

img_title
VIVA.co.id
12 November 2022