Prabowo Sebut RI Deindustrialiasi, JK: Kenyataannya Tidak Benar

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Dalam debat lalu, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut adanya deindustrialisasi yang membuat kondisi ekonomi Indonesia salah arah. Namun, Wakil Presiden, Jusuf Kalla membantah anggapan Prabowo itu.

Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif

"Tidak benar itu terjadi deindustrialisasi," kata JK di BSD City, Senin 15 April 2019.

Menurut Wapres, buktinya adalah industri di Indonesia yang saat ini terus berkembang. JK meyakini bahwa tidak ada yang berkurang dari perkembangan industri di Indonesia.

Prabowo Bertekad Ringankan UKT di PTN: Kalau Bisa Sangat Minim atau Gratis

"Karena, perkembangan industri kita lima persen per tahun. Berkembang, tak ada yang berkurang," ujar Wapres.

Wapres hanya mengakui, pernah ada pengaruh akibat harga-harga komoditi yang naik. Namun, menurutnya, hal itu terlalu berpengaruh banyak pada perkembangan industri di Indonesia.

Prabowo Buka Suara soal Isu Kabinetnya Akan Diisi 40 Menteri

"Cuma pernah akibat harga komoditi naik-naik, maka pertambangan, pertanian, naik ke harga. Berpengaruh ke pertumbuhan," kata JK.

Sebelumnya, Prabowo menilai, kondisi ekonomi yang salah arah terbukti dari adanya deindustrialisasi. Di mana, terlihat dari banyaknya rakyat Indonesia lebih banyak menerima barang dari negara lain, ketimbang produksi dalam negeri.

"Kita akan mengubah arah itu," kata Prabowo, dalam debat presiden ke-5, di Jakarta, Sabtu lalu, 13 April 2019. (asp)

Prabowo Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi Untuk Menangkan Pilgub Jabar

Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi

Ketua Umum Gerindra, Prabowo disebut menginstruksikan Dedi Mulyadi memperkuat segala potensi di Jawa Barat. “Saya sudah diminta untuk berkeliling, berkonsolidasi."

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024