Logo BBC

Dua Sisi Wajah Hong Kong: Harga Properti Melesat tapi Upah Stagnan

Mahasiswa, Leung Suet Lam dan Dicky Cheung, memiliki visi yang suram tentang masa depan mereka - BBC
Mahasiswa, Leung Suet Lam dan Dicky Cheung, memiliki visi yang suram tentang masa depan mereka - BBC
Sumber :
  • bbc

Sebagai karyawan perusahaan teknologi internasional di kota tersebut, Karidie meminjam uang ibunya untuk membeli rumah susun bagi ia dan saudara laki-lakinya.

"Cukup sulit untuk punya rumah di Hong Kong dan harga apartemen pun (terus-menerus) meningkat selama beberapa tahun terakhir," ujarnya kepada saya. "Itu sebabnya kami memilih untuk membeli rumah susun tahun ini, karena harganya akan terus naik."


Kawasan hunian publik seharusnya menjadi sebuah solusi - BBC

Rumah susun itu membuatnya mengeluarkan uang hingga AS$500 ribu (Rp7 miliar), dengan luasan sekitar 25 meter persegi.

Ia, adik laki-laki dan kekasihnya akan tinggal bersama - sesuatu yang lumrah dilakukan karena mahalnya harga properti di sana.

Hong Kong adalah salah satu tempat paling mahal di dunia untuk membeli rumah.

Berbagai harga berlipat ganda sejak tahun 2008, dan menurut departemen Sensus dan Statistik Hong Kong, hanya , terendah dalam 20 tahun terakhir.

Kompleks hunian publik seharusnya menjadi solusi, akan tetapi keberadaannya tidak mencukupi.