Kegiatan Dunia Usaha Diprediksi Melambat pada Kuartal III

Ilustrasi layanan makan di restoran di masa pandemi dengan protokol kesehatan. (salah satu sektor yang diprediksi melambat)
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Bank Indonesia melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) kuartal II 2021 yang mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha terakselerasi. 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, hal itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat sebesar 18,98 persen dibandingkan 4,50 persen pada kuartal I 2021. 

"Peningkatan tersebut didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang mayoritas tumbuh positif," kata Erwin dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Juli 2021.

Baca juga: ICW Desak Pemerintah Batalkan Vaksinasi Berbayar, Apa Sebabnya?

Ia merincikan, sektor yang kinerjanya meningkat antara lain sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan. 

"Responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja sektor Pertambangan didorong oleh permintaan domestik dan didukung peningkatan produksi, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran didorong kenaikan permintaan saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

Sementara itu, sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan ditopang oleh faktor musiman dan keberhasilan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama).

Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai adalah sebesar 75,33 persen pada kuartal II 2021, meningkat dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 73,38 persen.

Merasakan Kemewahan Kuliner Prancis di Batam, Perpaduan Citra dan Rasa yang Menggoda

"Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dan akses kredit yang membaik," kata Erwin.

Sementara itu, Bank Indonesia juga menyatakan, terus mencermati dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang kemungkinan berimbas terhadap kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021. 

Top Trending : Pengalaman Tinggal Dekat Landasan Udara hingga Anak Kiai Sering Open BO Waria

"Responden memprakirakan kegiatan usaha melambat pada triwulan III 2021 dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2021 meski masih positif dengan SBT sebesar 9,77 persen," ungkapnya. 

Perlambatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa sektor ekonomi seperti sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran serta sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan.

Kemenhub Bebastugaskan Pejabat yang Ajak YouTuber Korsel ke Hotel

"Sementara itu kinerja beberapa sektor diprakirakan menurun seperti sektor Industri Pengolahan serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan," tutup Erwin.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Neraca Perdagangan RI 4 Tahun Surplus, Kemenkeu Pede Tren Positif Tetap Berlanjut

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan, kinerja perdagangan ke depan tetap tumbuh positif.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024