VIVA – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan, sektor pertanian yang juga bakal turut dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, nantinya akan mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Hal itu diutarakannya dalam acara penyerahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang penetapan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, dari pemerintah kepada pihak PT MNC Land Tbk (KPIG).
Syahrul mengatakan, nantinya para warga masyarakat akan bisa mengakses fasilitas pertanian yang dibangun di kawasan KEK Lido City tersebut. Sehingga KEK itu juga bisa memberikan manfaat kepada mereka.
"Supaya masyarakat bisa melihat dan mengakses kekuatan sektor pertanian jika digerakkan secara maksimal," kata Syahrul dalam telekonferensi, Rabu 8 September 2021.
Baca juga: Airlangga: Penyaluran KUR hingga Awal September Capai Rp176,92 T
Syahrul menjelaskan, kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan pihak MNC Group dalam pengembangan sektor pertanian di KEK Lido City ini, merupakan bagian dari instruksi yang telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi sebelumnya sudah berpesan kepada seluruh menteri di jajaran kabinetnya. Untuk selalu mendukung siapa pun pihak-pihak yang berakselerasi dalam upaya-upaya mereka membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
"Seperti yang bapak presiden perintahkan kepada seluruh menteri untuk memfasilitasi dan mendukung mereka-mereka yang mau berakselerasi membantu ekonomi, dan kebutuhan masyarakat yang juga harus difasilitasi secara maksimal," ujarnya.
Senada dengan Mentan, Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG, Hary Tanoesoedibjo memastikan, kerja sama pihaknya dengan Kementan dalam pengembangan kawasan agro berbasis teknologi ini, diharapkan bisa menjadi percontohan bagi upaya-upaya serupa ke depannya.
"Semoga bisa menjadi pilot project untuk ke depannya, dan sektor pertanian bisa berkembang di Indonesia dengan kualitas yang lebih bagus dan produktif," ujarnya.
Presiden Jokowi Klaim Pemerintah Sudah Tutup Lebih dari 2,1 Juta Situs Judi Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pemerintah serius terus memberantas dan memerangi judi online.
