Darmawan Prasodjo Pastikan Hindari Bantuan APBN Jalani Tugas di PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN  melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) tahun 2021 pada hari ini.

Darmawan mengaku, ada sejumlah hal yang menjadi amanah bagi Dirut beserta jajaran Direksi baru PLN saat ini. Hal tersebut misalnya terkait dengan pengelolaan keuangan PLN, yang dinilai sudah berjalan baik dalam dua tahun terakhir.

"Selama dua tahun ini secara holistik salah satunya adalah dari (aspek) keuangan yang sudah berjalan dengan baik, itu perlu dilanjutkan," kata Darmawan kepada media, Senin 6 Desember 2021.

"Baik itu pengelolaan utang, pengelolaan capital expenditure (capex), atau pengelolaan revenue," tambahnya.

Darmawan memastikan bahwa tugas dan amanah yang diberikan Erick kepada PLN itu, bertujuan agar ke depannya kinerja PLN jauh lebih baik lagi.

"Sehingga dalam menjalankan tugas dari pemerintah, yaitu menerangi seluruh negeri ini, bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi," kata Darmawan.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Kemudian, Darmawan mengaku bahwa PLN juga ditugaskan untuk bisa bertransformasi dan bertransisi. Dari perusahaan yang berorientasi saat ini menjadi perusahaan yang berorientasi pada masa depan.

Pendiri GoTo Andre Soelistyo Lepas Jabatan Komisaris

Mengenai kerja terbaru apa yang akan dilaksanakannya sebagai dirut baru PLN, Darmawan mengatakan bahwa selama dua tahun menjabat sebagai Wakil Direktur Utama mendampingi Zulkifli Zaini sebagai Dirut, kinerja PLN selama dua tahun terakhir ini sudah sangat bagus sekali.

Tetapi, lanjut Darmawan, saat ini adalah masa transisi yang harus dijalankan oleh PLN, tanpa membebani APBN.

Cetak Rekor Laba Tertinggi Sejak Berdiri, ASDP Buktikan Kesetaraan Gender Dongkrak Kinerja Bisnis

"Sebagaimana arahan presiden dan mnteri BUMN, yang harus dilakukan sudah jelas bahwa dalam proses transisi (PLN) itu jangan terlalu banyak membebani APBN," kata Darmawan.

"Bagaimana caranya? Itulah yang harus dipecahkan oleh PLN. Apakah ini suatu tantangan? Ya, ini suatu tantangan, tetapi harus bisa diurai dan bisa diselesaikan," ujarnya.

Strategi Endress+Hauser Indonesia Genjot Kinerja Bisnis 2024
Bank Jago.

Bank Jago Cetak Laba Bersih Rp 72 Miliar pada 2023, Kredit Naik 38 Persen

PT Bank Jago Tbk melaporkan, di sepanjang tahun 2023 penyaluran kredit tumbuh 38 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 13 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024