- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 21 poin atau 0,33 persen di level 6.704 pada pembukaan perdagangan Senin 24 Januari 2022.
Meski demikian, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak pada zona hijau di sepanjang perdagangan hari ini.
"Kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut," kata William dalam riset hariannya, Senin 24 Januari 2022.
Baca juga: Pakai APBN Bangun IKN, KSP: Tak Ganggu PEN dan Penanganan COVID-19
IHSG.
William menambahkan, hal tersebut juga ditopang oleh rentang konsolidasi yang telah digeser ke arah yang lebih baik, sehingga peluang IHSG masih cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.
Selain itu, tercatatnya capital inflow secara year-to-date (ytd) yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia, serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir, juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG.
"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.606-6.743.," ujarnya.
Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, UNVR, TLKM, ASII, AALI, SMGR, AKRA, JSMR.
