- Sherly / VIVA.
VIVA – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta, kembali mengaktifkan Gedung Transit Oriented Development (TOD) dan parkir sepeda motor M1 Bandara Soekarno-Hatta.
Gedung tersebut, sebelumnya dihentikan selama 2 tahun akibat kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan. Dan saat ini, kembali diaktifkan per 22 April 2022 pukul 00.01 WIB.
Nantinya, karyawan dan pengguna jasa dapat menggunakan layanan Shuttle Bus dari M1 menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.
Senior Manager of Branch Communication and Legal KCU Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi mengatakan bahwa pengaktifan Gedung TOD dan parkir sepeda motor M1 akan diberlakukan sama seperti sebelum pandemi COVID-19.
Meningkatnya kedatangan penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta.
- VIVA/Dusep Malik
"Pengaktifan TOD M1 akan kami berlakukan sama seperti periode sebelum Covid-19. Di mana, sepeda motor tidak masuk ke dalam area Bandara tapi diparkirkan di TOD dan akses menuju ke dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta disediakan shuttle bus," katanya, Kamis, 21 April 2022.
Nantinya, gedung serta, layanan shuttle bus akan beroperasi 24 jam dan tersedia dua pilihan yaitu airport free shuttle bus (gratis) dan airport paid shuttle bus (berbayar).
"Shuttle bus yang gratis dapat diakses melalui lantai dasar Gedung TOD M1, sementara yang berbayar dapat diakses melalui lantai 2 Gedung TOD," ujarnya.
Adapun rute airport free shuttle bus mulai dari TOD M1 - Gedung ACS - Terminal 2 - Stasiun Kereta Bandara - Halte Kargo - Terminal 3 - Terminal 1A & B - Gedung ACD - Gedung TOD M1.
Sementara rute airport paid shuttle bus, TOD M1 - Gedung ACS - Gedung MPS - Terminal 2 - Halte Parkir Inap 1 - Stasiun Kereta Bandara - Halte Imigrasi - Terminal Kargo - Terminal 3 -Terminal 1B - Gedung ACD - Gedung TOD M1.
Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru
Kementerian Kesehatan menyatakan COVID-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi. Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru.
