Ingin Sehatkan Garuda, Erick Thohir Diminta Segera Lakukan Ini

Masker Desain Batik Parang di Pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Garuda Indonesia

VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir telah mengambil sejumlah langkah dalam pembenahan PT Garuda Indonesia, seperti pengungkapan kasus Moge, pelaporan korupsi ke Kejagung hingga mendorong tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN). 

Final Playoff, Oxford United Ingin Tuntaskan Dendam Lawan Bolton Wanderers

Namun, untuk penyehatan Garuda yang menyeluruh, Erick tak boleh hanya berhenti di pemberian PMN saja. Beberapa langkah kongkrit perbaikan Garuda harus segera dilakukan.

"Yakni pembenahan tata niaga dari avtur di Indonesia," kata Kartika Sutandi, Chief Marketing Officer (CMO) PT Jarvis Aset Manajemen kepada wartawan, Senin 25 April 2022.

Detik-detik Menegangkan Pesawat Rombongan Jemaah Haji Sulsel Terbakar di Udara

Baca juga: Viral Video Pria Bersorban Bolehkan Jimak dan Rokok Saat Puasa

Kartika juga menjelaskan, selama ini cost airline mayoritas dihabiskan untuk membeli avtur. Saat ini avtur yang dijual Pertamina 30 persen lebih mahal jika dibandingkan membeli di luar negeri. 

Pesawatnya Sempat Terbakar, Calon Jemaah Haji dari Makassar Sudah Terbang Lagi

Kartika meminta agar Erick dapat membuka kompetisi penjualan avtur di seluruh bandara di Indonesia. Jika kompetisi penjualan avtur tak dapat terwujud, Kartika memastikan harga tiket penerbangan di Indonesia tak akan bisa bersaing dengan negara lain. 

"Menteri Erick harus membuka kesempatan kepada pemain avtur lainnya untuk dapat masuk ke seluruh bandara di Indonesia. Tujuannya agar menciptakan kompetisi yang sehat dipengisian avtur. Jika harga avtur Pertamina dapat bersaing, akan membuat harga tiket menjadi murah," kata Kartika.

Pesawat Garuda Indonesia jenis B777-300 ER.

Photo :
  • Dok. Garuda Indonesia

Selain selama ini banyak leasing yang dipergunakan oleh Garuda dinilai terlalu mahal, banyak juga biaya leasing yang selama ini di markup oleh oknum management Garuda. Ini membuat BUMN aviasi Indonesia ini tak mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan lainnya.

Ini yang menurut Kartika membuat tiket Garuda tak bisa bersaing dengan airline lainnya yang menerapkan full service

"Ini tugas yang harus segera dilakukan oleh Menteri Erick dan jajaran management Garuda untuk melakukan renegosiasi leasing. Termasuk menekan leasing agar melakukan hapus buku (write-off) atau memberikan bunga nol persen ke Garuda. Penundaan utang melalui PKPU hanya membantu sementara di cashflow. Namun beban perseroan masih belum akan hilang," kata Kartika.

Langkah selanjutnya yang harus segera dilakukan oleh Erick dan management Garuda adalah melakukan peninjauan ulang rute yang dimiliki oleh Garuda. Rute internasional yang dimiliki Garuda seperti Jakarta-London merupakan jalur yang membuat keuangan perseroan selama ini berat.

"Ada baiknya Pak Erick memerintahkan Garuda Indonesia untuk memaksimumkan dan memfokuskan bisnisnya di rute-rute domestik. Tujuannya agar Garuda dapat fokus melayani konektivitas masyarakat Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya