RI Memasuki Tahun Politik, Menko Airlangga: Vitamin Baru Pemulihan Ekonomi

VIVA Bisnis – Sejumlah masyarakat mengkhawatirkan perekonomian nasional di tengah krisis dunia akibat perang dan menjelang tahun politik 2024. Situasi ini dikhawatirkan akan berdampak kepada kepastian investor dalam berinvestasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meyakini, masuknya Indonesia pada tahun politik justru akan menjadi vitamin baru bagi pemulihan ekonomi nasional.

"Pemilu itu proses lima tahunan yang bukan baru pertama kali kita hadapi, ini sudah pasca-reformasi mungkin sudah hampir mendekati lima kali. Selama pemilu ini selalu berjalan dengan baik karena dengan demokrasi, dan tidak ada pernah hal yang luar biasa Pemilu di Indonesia pasca reformasi," ujar Airlangga dalam konferensi pers Senin, 6 Februari 2023.

Airlangga mengatakan, fundamental Indonesia saat ini ada dalam kondisi yang baik dan kuat, sehingga bisa menangani pandemi hingga tekanan ekonomi.

Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan negara lainnya, yang mana ekonomi berhadapan dengan peperangan, krisis pangan dan energi. Bahkan beberapa negara saat ini masuk ke dalam pasien International Monetary Fund (IMF).

"Nah indonesia seluruh fundamentalnya kuat. Jadi dengan kepastian ini justru tahun politik ini menjadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di tahun 2023, dan kita lepas dari ketergantungan dari berbagai tekanan," jelasnya.

Airlangga melanjutkan, pada tahun politik ini juga, belanja politik dipastikan akan mendorong daya beli masyarakat. "Belanja politik akan mendorong daya beli masyarakat. Justru mesinnya akan bergerak di kuartal IV," tambahnya.

JK Titip ke Bamsoet Minta Aturan Ambang Batas Parlemen Dievaluasi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK meminta agar aturan terkait ambang batas parlemen dan juga ambang batas capres-cawapres

VIVA.co.id

23 Mei 2024