Pede Target EBT 20,9 GW Tercapai di 2030, PLN Ungkap Ratusan Proyek Pendukungnya

Energi terbarukan.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) telah mengamanatkan pembangunan 20,9 Gigawatt (GW) energi baru terbarukan (EBT) dalam rentang tahun 2021-2030.

PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto merinci, 20,9 GW target EBT itu terdiri dari hidroenergi 10,4 GW, energi panas bumi 3,4 GW, bioenergi 0,6 GW, energi angin 5,3 GW, serta energi EBT lainnya sekitar 1,5 GW.

"Dan yang sudah COD atau beroperasi itu 0,8 GW, atau 800 Megawatt (MW). Kemudian yang sudah kontrak dan sedang konstruksi ada 5,4 GW, yang sedang proses lelang 1,2 GW, yang sedang studi 5,6 GW, dan yang sedang dipetakan serta dicari pendanaannya sebesar 7,9 GW," kata Wiluyo di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023.

Kebut 12 Proyek IKN, Waskita Karya Pastikan 7 Proyek Rampung Semester I-2024

PLTP Ulumbu yang dikelola PLN Indonesia Power.

Photo :
  • Dok. PLN Indonesia Power.

Dia meyakini bahwa target EBT hingga mencapai 20,9 GW ini akan mampu dipenuhi dan diselesaikan oleh PLN, sampai tahun 2030 mendatang.

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

"Artinya sudah lelang, sudah kontrak, dan tinggal konstruksinya saja," ujarnya.

Wiluyo yang juga Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu menegaskan, upaya-upaya ini merupakan rencana besar PLN, demi menyukseskan program transisi energi di Tanah Air.

Foto udara panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jika total target capaian 20,9 GW itu dirinci, Dia pun memastikan bahwa hal ini akan turut melibatkan ratusan proyek-proyek terkait di dalamnya. Di mana, salah satu proyek besar yang sedang ditunggu pengoperasiannya oleh PLN pada tahun ini, adalah proyek PLTS Apung di Cirata, Jawa Barat, dengan kapasitas sebesar 145 GW.

"Ini merupakan PLTS apung yang mungkin saja terbesar se-Asia Tenggara saat ini, dan insya Allah tahun ini akan mulai beroperasi," kata Wiluyo.

Selain itu, lanjut Wiluyo, ada juga proyek-proyek besar lainnya seperti yang ada di Sumatera yakni PLTA Pusangan I dan Pusangan II, dengan kapasitas sekitar 87 MW. Kemudian PLTA Asahan III sebesar 187 MW, PLTA Batang Toru Sumut sekitar 510 MW, PLTA Merangin Jambi sekitar 350 MW, dan juga proyek PLTP di Sarulla, Merapi, Ijen, Muaralabo Sumbar, Rajabasa, Ratudedak, dan lain sebagainya.

"Jadi daftar proyeknya memang banyak sekali, dan kami juga terus mendorong PLN dan pemerintah untuk segera merealisasikan komitmen yang sudah tertuang di dalam RUPTL tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya