- Foto ANTARA
Jakarta – Harga emas internasional beringsut lebih tinggi pada perdagangan Rabu, 2 Agustus 2023. Itu terjadi karena dolar AS dan imbal hasil Treasury macet setelah Fitch menurunkan peringkat kredit negara itu, memperburuk kepercayaan pada ekonomi menjelang data utama yang akan dirilis minggu ini.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke posisi US$1.948,43 per ons pada 08.22 WIB. Sementara emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$1.985,60.
Indeks dolar AS dan patokan imbal hasil Treasury 10-tahun turun setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit teratas pemerintah AS, mengutip penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan dan meningkatnya beban utang pemerintah umum.
Emas yang dihargai dalam dolar, merupakan investasi safe-haven favorit di saat tekanan dan ketidakpastian ekonomi.
Emas Domestik
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.071.000 per gram. Harga itu turun Rp 7.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 950 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp 7.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,13 juta, 10 gram Rp 10,20 juta, 25 gram Rp 25,38 juta dan 50 gram Rp 50,69 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 101,31 juta, 250 gram Rp 253,01 juta dan emas 500 gram Rp 505,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 585,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.011,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 100 gram dan 250 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
Rupiah Mulai Sentuh Rp 15.900-an per Dolar AS, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget
Nilai tukar rupiah sempat bergerak di level Rp 15.900 per dolar AS dalam beberapa hari terakhir, dan kembali ke Rp 16.000 per dolar pada siang hari ini.
