PLN Kaji Implementasi Teknologi Carbon Capture Storage di PLTU yang Dikelola

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Sejumlah pihak meyakini bahwa salah satu solusi untuk menangani masalah perubahan iklim global akibat emisi gas rumah kaca, adalah dengan menerapkan Carbon Capture Storage (CCS) technology atau teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai pilar penyedia energi di Indonesia, pihaknya jelas memiliki tanggung jawab besar dalam mengurangi dampak lingkungan dari produksi listrik. Pihaknya pun telah memulai transformasi menuju energi bersih. Menurutnya, implementasi CCS dapat menjadi langkah kritis untuk mencapai tujuan ini. 

"PLN telah melakukan kajian neraca massa dan energi terkait implementasi teknologi carbon capture pada PLTU milik PLN, serta mengkaji Roadmap Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) pada Pembangkit Berbahan Bakar Fosil," kaya Darmawan dalam keterangannya, Kamis, 7 September 2023.

Selain itu, Darmawan mengaku bahwa PLN juga menjalankan beberapa joint-study dengan institusi global ternama, untuk mengkaji implementasi teknologi CCS/CCUS di beberapa pembangkit fosil milik PLN.

"Antara lain yakni PLTGU Tambak Lorok, PLTU Indramayu, PLTU Suralaya, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Paiton, dan PLTGU Muara Tawar," ujarnya.

PLTU Suralaya di Kota Cilegon, Banten

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Untuk mencapai tujuan Indonesia sebagai regional CCS Hub dan sebagaimana yang dilakukan PT PLN tersebut, Indonesia CCS Center (ICCSC) akan menyelenggarakan International and Indonesia CCS Forum (IICCS Forum) pada tanggal 11 -12 September 2023 mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana IICCS Forum 2023, Merry Marteighianti mengatakan, IICCS Forum ini juga merupakan salah satu sidelines event dari KTT ASEAN, dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

Dia memastikan, IICCS Forum akan berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi CCS secara global. Perannya yang mendasar dalam menghimpun pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya dari berbagai negara dan sektor, menjadikannya mitra strategis dalam memajukan implementasi CCS di Indonesia.

"Melalui CCS Forum ini, para peserta baik pemerintah maupun swasta dapat saling berinteraksi, untuk mendapatkan input dan masukan secara global tentang teknologi CCS dan penerapannya di seluruh dunia untuk mengurangi emisi karbon," ujarnya.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023
Signing Ceremony Framework Agreement for VCS Hub Development

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

Pertamina bangun kerjasama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS).

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024