BSI Ajukan Izin ke Otoritas Moneter Arab Saudi, Buka Cabang Baru di Timur Tengah
- Antara
Jakarta – Direktur Treasury & International Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Moh Adib, melaporkan perkembangan terkini mengenai rencana BSI untuk membuka cabang baru di Arab Saudi.
Dia mengatakan, sampai saat ini progres dari rencana pembukaan cabang baru BSI di Arab Saudi itu, sudah sampai pada tahap permohonan izin kepada pihak Otoritas Moneter Arab Saudi atau Saudi Arabia Monetary Authority (SAMA).
"Saat ini masih on progress. Kita masih tektokan dengan otoritas di Arab Saudi, namanya SAMA. Kita sudah ajukan permohonan untuk dibukakan cabang di sana," kata Adib saat ditemui di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).
- Antara
Dia mengakui bahwa proses pembukaan cabang baru BSI di Arab Saudi itu memang tidak mudah. Namun, Adib menegaskan bahwa pihaknya di BSI juga terus berupaya mewujudkan hal tersebut, baik melalui jalur Business-to-business (B2B) maupun jalur Government to Goverment (G2G).
"Memang tidak mudah, tapi kita harus usahakan melalui jalur B2B dan G2G. Misalnya melalui Kedubes Arab di sini, dari Kemenlu di sini, Kemenlu di sana, bahkan kami sudah ketemu dua kali dengan pihak SAMA," ujar Adib.
Karenanya, Adib pun berharap bahwa pembukaan cabang baru BSI di Arab Saudi itu bisa segera direalisasikan, paling tidak pada kuartal I atau kuartal II-2024 mendatang.
Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Istimewa
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat (pembukaan cabang BSI di Arab Saudi) bisa terealisasi. Setidaknya di tahun depan pada kuartal I, atau paling lambat di kuartal II-2033," ujarnya.
Diketahui, pada bulan September 2023 lalu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengaku, pihaknya masih terus melakukan kajian untuk membuka cabang baru BSI di Arab Saudi.
"Harapannya, cabang ini bisa berkembang, karena BSI satu-satunya bank syariah asal Indonesia yang ada di Dubai," kata Hery dalam konferensi pers, Selasa, 19 September 2023 silam.
Raisi Berusaha Keras Keluarkan Iran dari Sanksi AS dan Negara-negara Barat, Menurut Pengamat
Pengamat hubungan internasional menilai Ebrahim Raisi memilih posisi tegas dalam negosiasi dan berusaha keras mengeluarkan Iran dari sanksi-sanksi AS dan negara Barat.
