Heboh Bahan Baku Langka Ancam Produksi Mie Instan, Produsen Indomie Buka Suara

Indomie
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Jakarta – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang merupakan produsen merk dagang Indomie, mengklarifikasi soal kabar kelangkaan bahan baku tepung terigu, yang disebut-sebut mengancam produksi mi instan Indomie itu.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A Putro, memberikan tanggapan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait hal tersebut.

Gideon menegaskan bahwa saat ini perseroan tidak mengalami kelangkaan bahan baku tepung terigu, sehingga hal itu membantah adanya tudingan mengenai isu kelangkaan bahan baku tersebut.

"Saat ini, persediaan bahan baku tepung terigu perseroan berada dalam kondisi normal," kata Gideon dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa, 23 April 2024.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry

Dia menambahkan, perseroan akan terus memantau perkembangan peraturan terkini, serta berkoordinasi dengan pemasok, asosiasi industri, dan badan pemerintah terkait. 

"Hingga saat ini, penerapan Permendag 36/2023 jo. 3/2024 tidak berdampak material pada perseroan," ujarnya.

Kemasan paket Indomie Goreng lima rasa

Photo :
Emiten Produsen Prochiz Ini Bagikan Dividen Rp 79,5 Miliar, Intip Jadwalnya

Diketahui, isu soal kelangkaan bahan baku tepung terigu ini sebelumnya diungkapkan oleh Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), yang mengaku terdampak implementasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. 

Dampak dari Permendag tersebut adalah minimnya ketersediaan premiks fortikan, yang menjadi kandungan dalam tepung terigu lantaran sulitnya bahan tersebut untuk diimpor.

Garap EBT dan Perkuat Anak Usaha, BNBR Ungkap Strategi Bisnis di 2024
Smartfren.

Smartfren Jelaskan Rencana Merger dengan XL Axiata

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memberikan penjelasan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) soal rencana merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024