- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Direktur Eksekutif Grup Salim, Benny Setiawan Santoso, menjelaskan, jenazah Liem Soei Liong, pendiri Grup Salim, akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, 121 Aljunied Road, Singapura.
"Rencana penguburan akan diberitahukan kemudian," kata Benny melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews.
Om Liem, panggilan akrab Liem Soei Liong, kata dia, meninggal dengan tenang pada 10 Juni 2012 pukul 15.08 waktu Singapura.
Sebelumnya. Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang juga menantu Om Liem, membenarkan bahwa mertuanya meninggal di Singapura pada 10 Juni 2012.
"Benar beliau sudah meninggal. Saya sudah mendapat kabar dari istri saya yang berada di sana, saya sekarang sedang di Bali," kata Franciscus melalui sambungan telepon, Minggu, 10 Juni 2012.
Dia menambahkan, "Beliau sakit tua, cuma saya belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut. Besok saya ke Singapura."
Memiliki nama Liem Sioe Liong, pendiri Grup Salim itu lahir di Fuqing, Fujian, China, 10 September 1915. Anak kedua dari seorang petani di Fujian. Kekacauan politik di China pada 1938 membulatkan tekad Liem meninggalkan Fujian. Ia mengarungi Laut China menyusul kakaknya, Liem Sioe Hie, yang sudah menetap di Indonesia.
Pernah mengalami susahnya hidup, Om Liem atau yang juga dikenal sebagai Soedono Salim, kemudian menjadi orang terkaya di Indonesia. Gurita bisnisnya dikendalikan oleh Grup Salim. Salah satu anak perusahaannya yang terkenal adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (umi)
