Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Jakarta International Container Terminal (JICT) merombak sejumlah karyawan yang berada di level kunci. Perompakan ini tidak terkait kasus yang tengah menjadi sorotan mamsyarakat.
Presiden Direktur JICT, Riza Erivan, mengatakan, rotasiĀ merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi di perusahaan. Melalui rotasi ini, kata Riza, para karyawan justru semakin berkembang dan menunjukkan kinerja terbaiknya di setiap tempat penugasan.
Baca Juga :
Menkeu Bambang: Tak Semua Kabar PHK Itu Benar
Sebagai perusahaan pengelola terminal peti kemas terbaik dan terbesar di Indonesia, JICT secara konsisten terus memperkuat dan meningkatkan kualitas SDM-nya.
Secara periodik, JICT mengirimkan para karyawan terpilih untuk belajar di berbagai pelabuhan internasional yang menjadi jaringan Hutchison Port Holding (HPH), pemegang saham JICT.
"Kami juga mengirimkan karyawan terbaik di JICT untuk memberikan pelatihan dan
transfer of knowledge
di jaringan pelabuhan HPH seperti di Sohar, Oman dan Darer Salam, Tanzania. Inilah bukti profesionalisme JICT dalam mengembangkan dan mengoptimalkan setiap potensi karyawan," kata Riza.
Belum lama ini, JICT kembali terpilih sebagai Terminal Petikemas Terbaik Asia kategori kapasitas di bawah 4 juta TEU yang diselenggarakan oleh Asian Freight, Logistic and Supply Chain (AFLAS) di ICC 100 Hongkong.
Pada tahun 2014, JICT sukses mencetak rekor nasional produktifitas pelayanan kapal dengan menghasilkan 192 MPH (gerakan alat per jam). (one)
Halaman Selanjutnya
Secara periodik, JICT mengirimkan para karyawan terpilih untuk belajar di berbagai pelabuhan internasional yang menjadi jaringan Hutchison Port Holding (HPH), pemegang saham JICT.