Pelaku UMKM Ini Menjajakan Produk dengan Cara Keliling TEI

Produk UMKM Kitab dari Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Sicca

VIVA.co.id – Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 ternyata tidak hanya diisi oleh stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saja. Ada UMKM yang berkeliling menjajakan produknya.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Kitab adalah brand UMKM dari Surabaya yang dipromosikan Anissa Pradani, salah satu pendiri Kitab. Ia berkeliling menggunakan koper dengan ukuran medium menawarkan produknya.

"Ini hari kedua, terakhir. Besok saya sudah pulang ke Surabaya," ungkap Anissa kepada VIVA.co.id di JIExpo, Jumat 14 Oktober 2016.

Pelaku UMKM Beri Hadiah Kalung untuk Istri Sandiaga Nur Asia

Anissa mengatakan, produk Kitab yang dibawanya terdiri dari tiga jenis karakter wayang dari 24 karakter yang biasa diproduksi, yaitu gunungan, Arjuna dan Drupadi.

"Saya hanya bisa bawa tiga. Selain wayang, Kitab juga ada jenis Tugu Pahlawan Surabaya dan topeng panji," ujarnya.

DBS Indonesia Gandeng CARInih Bangun Ekosisten Digital UMKM

Kemasan kotak berbahan kayu dibuat menarik dengan sentuhan kisah karakter wayang dengan Bahasa Aksara Jawa di sisi kanan penutup dan Bahasa Inggris di sisi kiri penutup.

"Fokus kami memang untuk mengenalkan budaya Jawa ke para buyer. Bagi kami, sejarah itu sakral, tidak bisa disepelekan. Seperti harta karun, dan ini sesuatu yang perlu dilestarikan. Niat itu kami gambarkan dari nama (brand produk) Kitab ini," ungkapnya.

Anissa menjelaskan, produksi dijalankan sesuai permintaan yang ada, sehingga tidak setiap saat produksi. "Dalam satu bulan diakumulasi. Mungkin omzetnya bisa sekitar Rp20 juta, kalau ramai bisa Rp50 juta," jelasnya.

Alasan Anissa tidak menyewa stan karena merasa masih keberatan dengan harganya. "Setahu saya, untuk sewa Rp20-30 juta. Jadi, kita keliling dulu tahun ini buat memetakan minat buyer," ujarnya.

Namun, Anissa mendapat kesempatan untuk memberikan salah satu produknya, yaitu wayang Drupadi, kepada Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, sebagai souvenir.

"Terima kasih. Produk ini bagus, harusnya ikut TEI," ujar Enggartiasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya