VIVAnews-Inter Milan gagal mempertahankan tahta pemuncak klasemen sementara Liga Italia. Saat menjamu Genoa di kandangnya, Stadion Giuseppe Meazza, Minggu, 26 Oktober 2008, Inter hanya mampu bermain seri 0-0.
Tambahan satu angka tak cukup untuk mengamankan posisi Inter di puncak klasmen. Sebab, di partai yang lain, Udinese menang telak 3-1 atas tamunya AS Roma. Meski sama-sama mengoleksi 17 poin , Inter harus turun satu tingkat dan digantikan Udinese yang unggul dalam selisih gol.
Pertandingan berjalan dalam tensi tinggi. Hasilnya, wasit terpaksa mencabut delapan kartu bagi kedua tim. Inter kebagian empat kartu kuning, sedangkan Genoa tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
Bagi Nerazzurri, julukan Inter Milan, hasil seri ini tentu sangat mengecewakan karena didapat saat tim sedang dalam kondisi on fire. Selain tampil dengan kekuatan penuh, mental anak-anak asuhan Jose Morinho juga sedang bagus usai merebut kemenangan besar 4-0 di kandang AS Roma.
Sebaliknya, bagi Genoa hasil seri ini cukup untuk membangkitkan mental pemain-pemain I Grifoni setelah mengalami tiga kekalahan beruntun pada partai tandang. Masing-masing 0-1 dari Catania (31/8), 1-2 dari Palermo (21/9), dan 0-1 dari Fiorentina (27/9).
Susuna Pemain
Inter Milan (4-3-3): Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Burdisso, Chivu; Zanetti, Stankovic, Muntari (55’ Cruz); Adriano (46’ Balotelli), Ibrahimovic, Quaresma (46’ Obinna).
Pelatih: Jose Mourinho.
Genoa (4-3-3): Rubinho; Papastathopoulos, Biava, Ferrari, Mesto; Motta, Juric, Criscito; Rossi, Milito (78’ Jankovic), Sculli (64’ Van Den Borre).
Pelatih: Gian Piero Gasperini.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.
