- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Menjelang laga uji coba melawan Singapura, Rabu, 21 Maret 2018, tim nasional Indonesia U-23 sudah mulai melakukan pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Dalam TC yang dilaksanakan untuk persiapan menuju Asian Games 2018 ini, skuat Garuda Muda berupaya membenahi sektor belakang.
Jajaran pelatih timnas U-23 kali ini lebih banyak memberikan porsi latihan mengenai bagaimana cara membangun serangan dari lini belakang. Menurut asisten pelatih timnas U-23, Bima Sakti, para pemain dituntut untuk bisa menjaga ketat pemain lawan dan tidak hanya fokus kepada bola.
"Tadi coach Luis (Milla) menyampaikan ke semuanya bahwa fokusnya bukan hanya uji coba. Tapi mereka semua harus benar-benar agar bisa terpilih dalam skuat Asian Games," kata Bima Sakti, Sabtu, 17 Maret 2018.
"Beberapa pemain tadi dipanggil dan diberikan informasi bagaimana bertahan. Kemudian yang terpenting adalah saling berkomunikasi saat menyerang dan fokus pada striker lawan, jangan sampai mereka hanya melihat bola tetapi fokus menjaga pemain lawan," sambungnya.
Bima menjelaskan bahwa target dalam uji coba melawan Singapura adalah memadukan kolektivitas permainan dan Merah Putih harus bisa memenangkan pertandingan. Sebab, tim pelatih ingin semua pemain menerapkan strategi yang sudah dibuat.
"Yang pasti kami harus bermain dengan kolektivitas dan memenangkan pertandingan. Ini golnya untuk Asian Games dan harapan kami pemain bisa menerapkan strategi yang diterapkan oleh coach Milla dengan baik," tegasnya.